Salah satu komponen utama yang membuat mobil hybrid berbeda dari mobil konvensional adalah baterainya.
Baterai Mobil Hybrid Tahan Berapa Lama
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, Berapa lama sebenarnya umur baterai mobil hybrid?
Selain itu, bagaimana cara agar baterai mobil hybrid bisa bertahan lebih lama?
Salah satu Direktur Marketing dari perusahaan mobil ternama mengatakan bahwa usia rata-rata baterai mobil hybrid adalah sekitar 10 tahun.
Usia ini bisa lebih lama atau lebih pendek, tergantung pada bagaimana mobil digunakan dan dirawat oleh pemiliknya.
Ini berarti, jika pengguna merawat mobil hybrid dengan baik, ada kemungkinan baterai tersebut bisa bertahan lebih dari 10 tahun.
Sebaliknya, penggunaan yang sembarangan dan perawatan yang buruk bisa memperpendek usia baterai.
Sebenarnya Apa yang Mempengaruhi Umur Baterai Mobil Hybrid?
Penggunaan kendaraan:
Penggunaan mobil dalam kondisi ekstrem, seperti sering melewati jalur berbatu atau cuaca ekstrem, bisa memperpendek umur baterai.
Begitu juga dengan kebiasaan berkendara, misalnya terlalu sering memaksimalkan tenaga mobil.
Perawatan:
Mobil hybrid membutuhkan perawatan khusus, terutama dalam hal baterai.
Perawatan yang kurang tepat bisa membuat baterai bekerja lebih keras dan mempercepat kerusakannya.
Cara Merawat Mobil Hybrid Agar Baterainya Awet
Agar baterai mobil hybrid bisa bertahan lama, ada beberapa langkah penting yang bisa diambil.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk menjaga baterai mobil hybrid tetap dalam kondisi optimal
Selalu Gunakan Bensin Sesuai Anjuran
Menggunakan bensin yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan sangat penting, terutama pada mobil hybrid.
Bensin yang tidak sesuai bisa mempengaruhi kinerja mesin dan sistem hibrida secara keseluruhan, termasuk baterai.
Penggunaan bahan bakar yang berkualitas rendah bisa membuat mesin bekerja lebih keras, yang secara tidak langsung juga mempengaruhi kondisi baterai.
Rutin Servis Berkala di Bengkel Khusus Hybrid
Mobil hybrid memiliki teknologi yang berbeda dari mobil konvensional, termasuk sistem kelistrikan dan baterainya.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan servis berkala di bengkel khusus hybrid.
Salah satu bengkel yang bisa menjadi pilihan adalah Domo Hybrid EV, yang memang fokus pada servis mobil hybrid dan listrik.
Servis berkala di bengkel yang tepat memastikan bahwa semua komponen mobil, termasuk baterai, diperiksa dan dirawat dengan benar.
Hindari Banjir
Banjir adalah musuh utama bagi mobil hybrid. Sistem kelistrikan dan baterai mobil hybrid sangat rentan terhadap air.
Jika mobil hybrid terkena banjir, bukan hanya baterai yang bisa rusak, tetapi seluruh sistem kelistrikan mobil juga bisa terganggu.
Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari melewati jalur yang tergenang air atau daerah yang rawan banjir.
Tidak Membongkar, Modifikasi, atau Mengubah Sistem Baterai
Sistem baterai pada mobil hybrid sudah dirancang sedemikian rupa oleh pabrikan agar bekerja optimal.
Mengutak-atik, memodifikasi, atau mengubah sistem baterai bisa berakibat fatal.
Selain bisa memperpendek umur baterai, modifikasi yang tidak sesuai juga bisa membahayakan pengemudi dan penumpang.
Jadi, sangat disarankan untuk tidak membongkar atau memodifikasi baterai tanpa pengetahuan yang tepat.
Hindari Mencuci Mesin Mobil Hybrid Secara Berlebihan
Meskipun menjaga kebersihan mesin itu penting, namun untuk mobil hybrid, mencuci mesin secara berlebihan bisa berdampak buruk, terutama bagi sistem kelistrikan dan baterainya.
Saat mencuci mesin, pastikan kamu tidak menggunakan air berlebihan dan hindari bagian-bagian yang sensitif terhadap air, seperti sistem kelistrikan dan baterai.
Jika ragu, lebih baik serahkan urusan pembersihan mesin kepada tenaga profesional yang sudah paham cara menangani mobil hybrid.
Baca Juga: Apa Saja yang Termasuk dalam Paket Tune Up Mobil Hybrid ?
Rutin Memeriksa Sistem Pendingin
Sama seperti mesin mobil konvensional, mobil hybrid juga dilengkapi dengan sistem pendingin.
Namun, yang perlu diingat, sistem pendingin pada mobil hybrid juga berfungsi untuk menjaga suhu baterai tetap stabil.
Jika sistem pendingin tidak bekerja dengan baik, baterai bisa kepanasan, yang pada akhirnya akan mempercepat kerusakan baterai.
Oleh karena itu, selalu pastikan sistem pendingin dalam kondisi prima dengan melakukan pengecekan secara rutin.
Baca Juga: Dampak Penggunaan Fast Charging Mobil Hybrid Terhadap Usia Baterai
Rutin Cek Kondisi Baterai
Terakhir, pastikan kamu rutin memeriksa kondisi baterai mobil hybrid. Pemeriksaan ini tidak hanya dilakukan saat ada masalah, tetapi juga sebagai langkah pencegahan.
Dalam servis berkala, baterai biasanya akan dicek oleh teknisi, namun kamu juga bisa melakukan pengecekan dasar seperti melihat indikator kesehatan baterai di dashboard mobil.
Jika ada tanda-tanda baterai mulai lemah, segera konsultasikan ke bengkel khusus hybrid untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dengan penanganan dan perawatan yang tepat, usia batrai mobil hybrid bisa jadi lebih lama.
Baca Juga: 5 Cara Mengisi Baterai Mobil Hybrid, Aman dan Praktik!
Maka dari itu pastikan untuk selalu merawat mobil dengan baik dan jika mengalami masalah, silahkan datang dan bawa ke Domo Hybrid EV cabang terdekat.
Atau hubungi WhatsApp resmi Domo Hybrid EV pada link di bawah ini ya!