Bawa Mobil Listrik saat Hujan, Yakin Aman?

Keamanan Bawa Mobil Listrik saat Hujan

Mobil listrik semakin populer di era modern ini karena lingkungan yang lebih bersih dan berkurangnya ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi mobil listrik telah mengalami kemajuan pesat, menyediakan opsi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi para pengemudi.

Meskipun begitu, bawa mobil listrik saat hujan, menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan dan tantangan yang mungkin dihadapi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci bagaimana keamanan berkendara dengan mobil listrik saat hujan dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk memastikan perjalanan yang aman.

Kelebihan Mobil Listrik

Sebelum kita membahas keamanannya, mari kita lihat beberapa kelebihan mobil listrik. Mobil listrik adalah inovasi canggih yang memberikan berbagai manfaat.

Pertama, mobil ini secara signifikan mengurangi polusi udara karena tidak menghasilkan emisi gas buang yang merusak lingkungan.

Hal ini berdampak positif pada kualitas udara, mengurangi risiko penyakit pernapasan, dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Kedua, mengemudi mobil listrik lebih hemat biaya operasionalnya dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin atau diesel.

Meskipun harga pembelian mobil listrik mungkin lebih tinggi, pengguna akan menemukan bahwa biaya pengisian daya baterai jauh lebih murah dibandingkan mengisi bahan bakar konvensional.

Dalam jangka panjang, ini akan menghasilkan penghematan yang signifikan bagi pemilik mobil listrik.

Namun, saat hujan, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan untuk menghadapi tantangan yang mungkin muncul dan tetap memastikan mobil listrik dapat beroperasi dengan aman dan optimal.

Memahami Risiko dan Langkah Pencegahan

Bawa mobil listrik saat hujan mungkin bisa cukup berisiko. Karena kecelakaan mungkin tidak bisa ketahui. Agar Anda bisa terhindar dari risikonya, berikut kiat-kiat bawa mobil listrik saat hujan yang perlu diperhatikan:

  1. Bahaya Air Mengalir

Ketika hujan deras, jalan raya dapat menjadi genangan air. Hal ini dapat meningkatkan risiko aquaplanning atau ban terangkat dari aspal, yang menyebabkan kendali mobil menjadi sulit dan berpotensi berbahaya.

Aquaplanning terjadi ketika lapisan air di antara ban mobil dan permukaan jalan mengurangi traksi, dan kendaraan dapat kehilangan daya cengkeramnya terhadap jalan.

Agar mengurangi risiko ini, pastikan ban mobil listrik Anda memiliki alur yang dalam dan tetap dalam kondisi optimal.

Selain itu, mengurangi kecepatan saat hujan adalah langkah bijaksana untuk mencegah kehilangan traksi dan memungkinkan ban untuk menyalurkan air dengan lebih efisien saat bawa mobil listrik saat hujan.

  1. Risiko Petir

Salah satu kekhawatiran utama bawa mobil listrik saat hujan adalah risiko petir. Seperti yang telah diketahui, mobil listrik didukung oleh baterai besar yang menyimpan energi listrik.

Jika terjadi badai petir, mobil listrik dapat menjadi target petir. Saat terjadi badai petir, hindari berada di luar mobil dan hindari mengisi daya baterai mobil Anda.

Mengisi daya baterai saat badai petir meningkatkan risiko terjadinya kerusakan pada sistem listrik mobil dan bahkan dapat menyebabkan korsleting listrik yang berbahaya.

Jika Anda berada di jalan saat badai petir, segera cari tempat perlindungan seperti bengkel, bensin atau rest area, atau tempat lain yang aman untuk berlindung.

Jika memungkinkan, pastikan mobil terparkir di tempat yang aman dan terhindar dari risiko petir saat bawa mobil listrik saat hujan.

  1. Mengurangi Jarak Tempuh

Saat hujan, efisiensi baterai cenderung berkurang karena mobil harus bekerja lebih keras untuk mengatasi kondisi jalan yang licin.

Ketika bawa mobil listrik saat hujan, mobil harus melawan tahanan air di jalan dan traksi yang berkurang, yang berarti daya baterai akan digunakan lebih banyak untuk menjaga mobil bergerak.

Hal ini dapat mengurangi jarak tempuh mobil listrik Anda dibandingkan kondisi cuaca yang cerah dan kering.

Penting untuk diingat dan mempertimbangkan hal ini saat merencanakan perjalanan, terutama untuk perjalanan jarak jauh.

Baca Juga: Berapa Jarak Tempuh Maksimal Mobil Listrik?

Tips Berkendara Aman dengan Mobil Listrik saat Hujan

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan ketika bawa mobil listrik saat hujan, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan:

  1. Cek Rem dan Ban Secara Berkala

Pastikan rem pada mobil listrik Anda berfungsi dengan baik ketika bawa mobil listrik saat hujan. Rem yang aus atau tidak berfungsi optimal bisa menjadi masalah serius saat berkendara di jalan yang basah.

Sistem pengereman yang baik memastikan kendaraan dapat berhenti dengan cepat dan aman saat diperlukan.

Selain itu, periksa tekanan dan keausan ban secara berkala untuk memastikan traksi yang optimal. Ban yang memiliki alur ban yang dalam dan kembangan yang cukup akan membantu mengalirkan air lebih baik, mengurangi risiko aquaplanning, dan meningkatkan traksi saat berkendara di jalan yang basah.

  1. Matikan Mobil saat Hujan Deras

Jika hujan sangat deras, pertimbangkan untuk berhenti sejenak dan menunggu hujan reda alih-alih bawa mobil listrik saat hujan.

Berkendara di bawah hujan deras akan emnganggu visibilitas pengendara dan meningkatkan risiko kecelakaan. Dalam kondisi hujan deras, risiko hidroplaning juga meningkat, terutama jika jalan dipenuhi dengan genangan air.

Mematikan kendaraan dan menunggu hujan reda adalah langkah bijaksana untuk memastikan keamanan diri dan penumpang dalam mobil.

  1. Hindari Genangan Air yang Dalam

Hindari genangan air yang dalam atau tidak diketahui kedalamannya. Genangan air yang terlalu dalam dapat merusak sistem listrik mobil dan menyebabkan masalah lainnya.

Genangan air yang dalam juga dapat menyebabkan kendaraan terjebak, yang mengakibatkan mobil berhenti tiba-tiba dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Jika Anda harus melewati genangan air, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati dan perlahan. Perhatikan apakah ada mobil lain yang telah melewatinya dan pastikan untuk mempertimbangkan tinggi genangan air sebelum melewatinya.

Agar Anda bisa lebih aman saat menggunakan mobil listrik, bahkan bawa mobil listrik saat hujan, Anda bisa konsultasi dan rawat mobil listrik Anda, bawa ke DOMO Hybrid EV bisa jadi solusinya.

DOMO Hybrid EV adalah bengkel spesialis mobil listrik kerjasama Dokter Mobil dengan bengkel mobil hybrid dan listrik terkemuka di Malaysia yang sudah melalui proses riset dan pengembangan teruji.

Sehingga soal kualitas layanan dan penanganan seputar permasalahan mobil listrik dan hybrid, jelas tak perlu Anda ragukan.

Di DOMO Hybrid EV, Anda bisa lakukan perawatan hingga perbaikan mobil listrik, mulai dari perawatan baterai, performa, hingga seputar pengereman regeneratif.

Anda pun bisa dengan bebas berkonsultasi di sini karena teknisi DOMO Hybrid EV akan sepenuh hati menjelaskan bagaimana kondisi mobil listrik Anda serta kiat-kiat bagaimana penggunaan mobil listrik yang tepat untuk terhindar dari kerusakan.

Ingin coba langsung layanannya untuk lakukan perawatan mobil listrik Anda? Atau ingin bertanya-tanya lebih dulu untuk konsultasi?

Anda cukup menghubungi via WhatsApp di sini.

Anda juga bisa langsung berkunjung ke lokasi bengkel DOMO Hybrid EV yang berlokasi di:

DOMO Hybrid EV
LokasiJl. Pegangsaan Dua No.5, RT.7/RW.3, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250

Dengan hadirnya DOMO Hybrid EV, penggunaan mobil listrik kini tak perlu Anda khawatirkan lagi. DOMO Hybrid EV bisa jadi solusi andalan untuk Anda tuju.

Ingin Reservasi Sekarang?

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Related Posts

Mengatasi Baterai Mobil Hybrid yang Boros

Cara Mengatasi Baterai Mobil Hybrid yang Boros

Cara Mengatasi Baterai Mobil Hybrid yang Boros Mobil hybrid telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang karena efisiensi bahan bakarnya yang lebih baik dan dampak