Apa Saja yang Dicek Saat Servis Mobil Listrik?

Mobil listrik kini semakin diminati karena keunggulannya yang ramah lingkungan dan efisiensi energi yang tinggi. Namun, seperti halnya mobil konvensional, mobil listrik juga memerlukan perawatan berkala agar performanya tetap optimal. Perawatan mobil listrik sedikit berbeda karena melibatkan komponen-komponen khusus yang tidak terdapat pada mobil berbahan bakar bensin atau diesel. Pada artikel ini, kita akan membahas apa saja yang dicek saat servis mobil listrik untuk memastikan kinerjanya tetap prima.

1. Pemeriksaan Baterai

Baterai adalah komponen inti pada mobil listrik. Saat melakukan servis, teknisi akan melakukan pengecekan kondisi baterai, mulai dari kapasitas penyimpanan hingga kinerja pengisian daya. Baterai yang bermasalah dapat menurunkan jarak tempuh kendaraan. Teknisi juga akan memeriksa apakah ada degradasi pada sel-sel baterai yang dapat mempengaruhi daya tahan dan performa mobil. Jika diperlukan, baterai dapat di-rekalibrasi atau dioptimalkan kembali agar berfungsi dengan baik.

2. Sistem Pengisian Daya

Sistem pengisian daya, baik di rumah maupun di tempat umum, juga diperiksa untuk memastikan kompatibilitas dan keamanannya. Proses ini melibatkan pengecekan kabel pengisian, port pengisian, dan seluruh sistem kelistrikan terkait. Teknisi akan memastikan tidak ada kerusakan fisik atau kelonggaran yang bisa menyebabkan masalah saat pengisian daya, serta memverifikasi aliran listrik yang stabil dan aman.

3. Motor Listrik dan Inverter

Motor listrik merupakan penggerak utama pada mobil listrik, sedangkan inverter mengubah arus searah (DC) dari baterai menjadi arus bolak-balik (AC) untuk motor. Servis mobil listrik mencakup pengecekan motor dan inverter untuk memastikan keduanya bekerja dengan baik. Teknisi akan memeriksa adanya overheat, suara-suara aneh, atau tanda-tanda keausan yang dapat menurunkan performa kendaraan.

4. Sistem Pendinginan

Sebagian besar mobil listrik dilengkapi dengan sistem pendinginan khusus yang menjaga suhu komponen penting, seperti baterai, inverter, dan motor, tetap stabil. Pada servis berkala, teknisi akan memeriksa apakah cairan pendingin berada pada level yang cukup dan memeriksa potensi kebocoran. Sistem pendinginan yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen vital.

5. Pembaruan Perangkat Lunak

Mobil listrik sangat bergantung pada sistem perangkat lunak untuk mengelola berbagai fungsi, mulai dari pengaturan baterai hingga sistem hiburan. Selama servis, pembaruan perangkat lunak dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan memperbaiki bug. Pembaruan ini penting untuk memastikan bahwa mobil berfungsi dengan efisien dan aman, serta mendapatkan fitur-fitur terbaru yang mungkin ditambahkan oleh produsen.

6. Sistem Rem dan Suspensi

Meskipun mobil listrik memiliki sistem pengereman regeneratif, komponen rem konvensional seperti cakram dan kaliper tetap perlu diperiksa. Sistem suspensi juga diperiksa untuk memastikan kenyamanan dan stabilitas berkendara. Teknisi akan mengecek apakah ada komponen yang aus atau rusak, serta menggantinya jika diperlukan.

Kesimpulan

Perawatan mobil listrik memerlukan perhatian khusus pada komponen-komponen yang tidak ditemukan pada mobil konvensional, terutama baterai, motor listrik, dan perangkat lunaknya. Dengan melakukan servis berkala, pemilik mobil listrik dapat memastikan kendaraan mereka tetap dalam kondisi optimal, sehingga menghindari masalah serius di kemudian hari. Bagi Anda yang memiliki mobil listrik, pastikan untuk selalu mematuhi jadwal perawatan yang disarankan oleh pabrikan agar mobil tetap dapat digunakan dengan aman dan efisien.

Lantas sudahkah anda memberikan perawatan yang tepat terhadap mobil listrik anda? Yuk berikan perawatan terbaik untuk mobil hybrid anda. Datang dan bawa mobil anda ke bengkel kami di Domo Hybrid EV.