Kendaraan listrik telah menjadi pilihan yang semakin populer dalam upaya mengurangi emisi gas buang dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Di balik kinerja dan efisiensi dari mobil listrik, terdapat serangkaian komponen yang bekerja bersama untuk menggerakkan kendaraan ini.
Melalui artikel ini, Domo Hybrid akan membagikan sejumlah informasi mengenai komponen-komponen mobil listrik yang saling bekerja untuk menggerakkan mobil ramah lingkungan ini.
Komponen Mobil Listrik
Berikut adalah 8 (delapan) komponen yang bekerja untuk menggerakkan mobil listrik:
1. Baterai Traksi
Baterai traksi adalah komponen utama mobil listrik yang bertugas untuk menyimpan energi listrik yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan.
Biasanya, baterai traksi dalam mobil listrik menggunakan sel-sel lithium-ion yang memiliki kapasitas yang besar namun relatif ringan dari segi bobot.
Kapasitas baterai traksi dapat bervariasi tergantung pada model kendaraan. Namun, kemampuan untuk menyimpan dan melepaskan energi dengan cepat menjadi salah satu faktor kunci yang diperhatikan dalam perancangan baterai traksi.
2. Motor Listrik
Motor listrik adalah sumber tenaga utama dari sebuah kendaraan listrik yang mengubah energi listrik dari baterai menjadi energi mekanik yang digunakan untuk menggerakkan roda.
Motor listrik umumnya lebih efisien daripada mesin pembakaran internal karena memiliki sedikit atau bahkan tidak ada bagian yang bergerak secara mekanis dan dapat memberikan torsi secara langsung.
Ini tentu membuat kendaraan listrik memiliki respons yang lebih cepat dan lebih halus dibandingkan dengan kendaraan konvensional.
3. Inverter
Inverter adalah komponen mobil listrik yang mengubah energi listrik DC dari baterai menjadi energi listrik AC yang dibutuhkan oleh motor listrik.
Inverter ini berfungsi untuk mengontrol kecepatan dan torsi motor listrik dengan mengatur frekuensi dan amplitudo dari energi listrik yang disuplai ke motor.
Dengan demikian, inverter memainkan peran penting dalam mengoptimalkan kinerja motor listrik dan efisiensi keseluruhan kendaraan.
4. Auxiliary Battery
Auxiliary battery adalah baterai tambahan yang digunakan untuk menyuplai daya ke berbagai sistem listrik kendaraan, seperti lampu, kipas pendingin, dan sistem hiburan.
Meskipun baterai traksi utama bertanggung jawab untuk memberikan daya pada motor listrik, auxiliary battery membantu memastikan bahwa sistem listrik lainnya tetap berfungsi bahkan saat mobil sedang tidak beroperasi atau dalam kondisi idle.
5. Charger
Charger adalah komponen mobil listrik yang digunakan untuk mengisi ulang baterai traksi kendaraan listrik dari sumber daya eksternal, seperti stopkontak rumah atau stasiun pengisian daya publik.
Charger bekerja dengan mengubah energi listrik AC dari sumber daya eksternal menjadi energi listrik DC yang dapat disimpan dalam baterai traksi.
Kemampuan charger untuk mengisi ulang baterai dengan cepat dan efisien menjadi faktor penting dalam kenyamanan penggunaan kendaraan listrik sehari-hari.
6. Controller
Controller adalah komponen dari kendaraan listrik yang mengatur dan mengoordinasikan berbagai komponen dan sistem di dalamnya.
Controller bertanggung jawab untuk mengontrol arus listrik yang mengalir ke motor, inverter, dan komponen lainnya, serta memantau kinerja keseluruhan kendaraan.
Dengan menggunakan algoritma yang canggih, controller membantu mengoptimalkan kinerja dan efisiensi kendaraan listrik dalam berbagai kondisi penggunaan.
7. Sistem Termal
Sistem termal dalam kendaraan listrik bertugas untuk mengatur suhu komponen-komponen kunci, terutama baterai traksi dan motor listrik.
Sistem termal ini biasanya terdiri dari pendingin cair atau udara yang disirkulasikan di sekitar komponen-komponen tersebut untuk mencegah overheating dan memastikan kinerja yang optimal.
Pengelolaan suhu yang efektif sangat penting untuk memperpanjang umur dan menjaga kinerja baterai traksi dan motor listrik dalam jangka panjang.
8. DC Converter
DC Converter adalah komponen mobil listrik yang mengubah energi listrik DC dari baterai traksi menjadi energi listrik DC yang digunakan untuk mensuplai daya ke berbagai sistem listrik lainnya dalam kendaraan, seperti lampu, kipas pendingin, dan sistem hiburan.
DC Converter memastikan bahwa daya listrik yang disimpan dalam baterai traksi dapat digunakan secara efisien dan diterapkan pada berbagai sistem elektronik dalam kendaraan listrik.
Baca Juga: Ini Dia 6 Perbedaan Mobil Hybrid dan Listrik
Yuk, Jaga Performa Mobil Listrik bersama Domo Hybrid!
Buat Anda para pemilik mobil listrik, pastikan untuk melakukan perawatan berkala di bengkel terpercaya.
Dalam hal ini, Domo Hybrid adalah pilihan terbaik bagi Anda yang ingin menjaga performa dan kesehatan mobil listrik Anda.
Sebagai bengkel spesialis dalam perawatan dan perbaikan kendaraan listrik, Domo Hybrid memiliki tim teknisi yang telah terlatih dan berpengalaman dalam menangani berbagai jenis mobil listrik.
Dengan menggunakan peralatan dan teknologi terkini, Domo Hybrid siap membantu Anda dalam merawat dan memperbaiki komponen-komponen vital dalam mobil listrik Anda, mulai dari baterai traksi hingga motor listrik.
Jadi, jika Anda ingin memastikan bahwa mobil listrik Anda tetap berkinerja optimal, percayakanlah perawatan dan perbaikan pada Domo Hybrid!
Hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0819-0510-5272 atau klik link reservasi berikut ini untuk info lengkap dan reservasi layanan.
Lokasi Domo Hybrid berada di Jl. Pegangsaan Dua No.5, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250.
Itulah beberapa komponen mobil listrik yang saling bekerja untuk menggerakan mobil ramah lingkungan tersebut.
Komponen mobil listrik seperti baterai traksi, motor listrik, inverter, auxiliary battery, charger, controller, sistem termal, dan dc converter merupakan bagian integral dari teknologi kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Dengan memahami peran masing-masing komponen ini, kita dapat lebih menghargai kompleksitas dan inovasi di balik kendaraan listrik modern.
Dengan terus berkembangnya teknologi, diharapkan kendaraan listrik akan menjadi pilihan utama dalam masa depan transportasi yang berkelanjutan.
