Siapa yang tidak kenal dengan Wuling Almaz?
Sejak kemunculannya di Indonesia, SUV asal Tiongkok ini cukup berhasil merebut hati masyarakat berkat desainnya yang stylish, fitur canggih, dan tentunya harga yang bersahabat.
Konsumsi BBM Wuling Almaz Hybrid
Nah, kali ini, Wuling menghadirkan varian terbaru dari Almaz, yakni versi hybrid yang lebih ramah lingkungan dan diklaim lebih irit bahan bakar.
Tapi seberapa signifikan perbedaannya dibandingkan versi 1.5 liter turbo yang lebih konvensional?
Desain dan Varian Mesin
Di pasaran, Wuling Almaz RS Pro hadir dalam dua pilihan mesin: 1.5 liter Turbo dan hybrid 2.0 liter yang dikombinasikan dengan motor listrik.
Jika Anda lebih suka varian konvensional, Almaz RS Pro 1.5 Turbo bisa menjadi pilihan.
Mesin ini menggunakan kapasitas 1.451 cc dengan tenaga 140 dk dan torsi mencapai 250 Nm.
Dengan harga sekitar Rp 398 juta, Anda sudah mendapatkan SUV yang cukup bertenaga untuk harian maupun perjalanan jauh.
Sementara itu, versi hybrid hadir dengan kombinasi mesin 2.0 liter plus motor listrik.
Mesin bensin pada varian hybrid menghasilkan tenaga 123 dk dan torsi 169 Nm, sedangkan motor listriknya jauh lebih impresif dengan output 174 dk dan torsi 320 Nm.
Tenaga gabungan ini tentunya memberikan performa yang berbeda dibandingkan varian 1.5 Turbo, terutama dalam hal akselerasi yang lebih responsif.
Meski harganya lebih tinggi, sekitar Rp 438 juta, pengalaman berkendara yang diberikan tentu sebanding dengan harganya.
Kenyamanan Berkendara
Salah satu keunggulan yang sangat terasa dari Wuling Almaz, baik varian 1.5 Turbo maupun hybrid, adalah kenyamanannya di dalam kabin.
SUV ini dilengkapi dengan suspensi yang cukup empuk untuk meredam getaran saat melibas jalan bergelombang.
Suara mesin juga cukup halus, bahkan pada varian hybrid yang sesekali hanya mengandalkan motor listrik saat melaju di kecepatan rendah atau dalam kondisi stop-and-go.
Kabinnya sendiri terasa cukup lega dengan ruang kepala dan kaki yang luas, menjadikannya nyaman untuk perjalanan jarak jauh.
Untuk fitur hiburan, Almaz sudah dilengkapi dengan layar sentuh besar di dashboard yang mendukung berbagai konektivitas modern seperti Apple CarPlay dan Android Auto.
Selain itu, adanya fitur perintah suara berbahasa Indonesia (WIND) membuat pengemudi bisa mengontrol berbagai fungsi kendaraan dengan mudah hanya melalui suara, seperti membuka jendela, mengatur suhu AC, hingga mengubah volume musik.
Konsumsi Bahan Bakar: 1.5 Turbo vs Hybrid
Berbicara tentang konsumsi bahan bakar, tentu ini menjadi salah satu aspek utama yang sering dipertimbangkan.
Untuk varian 1.5 Turbo, hasil pengujian konsumsi bahan bakarnya cukup efisien di kelasnya.
Saat digunakan di dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, konsumsi bahan bakarnya tercatat sekitar 11,4 km/l.
Sementara saat digunakan di jalan tol dengan kecepatan konstan sekitar 90 km/jam, hasilnya mencapai 13,9 km/l.
Di sisi lain, Wuling Almaz Hybrid menunjukkan keunggulan efisiensi bahan bakar yang cukup mencolok, terutama di rute dalam kota.
Dengan motor listrik yang turut membantu saat kecepatan rendah, konsumsi bahan bakar di dalam kota bisa mencapai 15,5 km/l, selisih yang cukup signifikan dibandingkan varian 1.5 Turbo.
Saat melaju di tol, konsumsi bahan bakarnya berada di angka 14,9 km/l, sedikit lebih hemat namun tidak terpaut jauh dibandingkan versi konvensionalnya.
Baca Juga: Suzuki Ertiga Hybrid, Inovasi Terbaru Suzuki!
Pengalaman Berkendara
Mengendarai Wuling Almaz Hybrid memang memberikan sensasi yang berbeda.
Di rute perkotaan, ketika motor listrik aktif, suara mesin hampir tidak terdengar, memberikan pengalaman berkendara yang lebih tenang dan santai.
Akselerasi juga terasa lebih mulus berkat torsi instan dari motor listrik.
Saat pedal gas ditekan, respons kendaraan cukup cepat tanpa harus memaksa mesin bekerja keras, terutama ketika dalam kondisi stop-and-go.
Baca Juga: Konsumsi BBM Ertiga Hybrid Terbaru!
Sedangkan di jalan tol, kedua varian Almaz menunjukkan performa yang sama-sama mumpuni.
Namun, ada sedikit perbedaan di mana varian hybrid memberikan akselerasi lebih cepat, terutama saat hendak menyalip kendaraan lain.
Hal ini berkat tambahan tenaga dari motor listrik yang membantu performa mesin bensin.
Meskipun begitu, untuk penggunaan harian, terutama di dalam kota, varian hybrid menjadi pilihan yang lebih menarik bagi mereka yang ingin lebih hemat bahan bakar dan mendukung kendaraan ramah lingkungan.
Baca Juga: 5 Kelebihan Ertiga Hybrid yang Wajib Kamu Tahu!
Jadi, apakah Wuling Almaz Hybrid layak untuk dibeli? Jika Anda adalah tipe pengemudi yang sering berkendara di dalam kota dan peduli dengan konsumsi bahan bakar, maka jawabannya adalah ya.
Di lain sisi, jika preferensi Anda lebih ke arah harga yang lebih terjangkau, Almaz RS Pro 1.5 Turbo tetap menjadi pilihan yang baik.
Kedua varian ini sama-sama memiliki daya tariknya tersendiri, tinggal Anda yang menentukan mana yang sesuai dengan kebutuhan berkendara sehari-hari.
