Review Mitsubishi Outlander PHEV, Performa, Fitur, dan Kenyamanan!

Review Mitsubishi Outlander PHEV

Mitsubishi Outlander PHEV, SUV yang pertama kali mengaspal di Indonesia pada 2019, hadir membawa angin segar di tengah pilihan mobil listrik dan hybrid yang semakin beragam.

Review Mitsubishi Outlander PHEV

Berbeda dari mobil listrik murni yang mengandalkan charger eksternal, Outlander PHEV menawarkan fleksibilitas yang menarik.

Kita bisa memakai tenaga baterai untuk harian, dan kalau kepepet, mesin bensin siap mengambil alih. Gimana pengalamannya? Yuk, simak ulasannya!

Desain Gagah dengan Sentuhan Premium

Dari tampilan luar, Outlander PHEV memang punya aura gagah yang khas SUV modern.

Mitsubishi menampilkan desain Dynamic Shield pada grille depan, memberi kesan kokoh dan maskulin.

Dipadu dengan lampu utama full LED, aura mewah pun semakin terpancar walau lampu sein belum LED.

Salah satu hal yang menarik perhatian adalah siluet sampingnya yang terlihat kekar. Mitsubishi menambahkan aksen chrome yang bikin tampilannya semakin elegan.

Velg 18 inci dengan desain multi-spoke warna silver juga menambah nilai plus, terlihat mewah tapi tetap sporty.

Kalau dilihat sekilas, banyak yang bisa salah mengira Outlander PHEV ini sebagai Pajero Sport, tapi badge PHEV di belakang menjadi pembeda yang menunjukkan kalau ini mobil berteknologi listrik.

Performa dan Konsumsi Bahan Bakar

Outlander PHEV ini dibekali baterai berkapasitas 13,8 kWh yang bisa membawa mobil melaju sejauh 55 km dengan tenaga listrik saja.

Dalam uji coba, menempuh perjalanan 20 km untuk rute rumah-kantor tanpa bensin itu cukup memungkinkan.

Jadi, buat yang aktivitasnya cuma sekitar 50 km sehari, bisa hemat banget karena hanya perlu mengecas baterai di rumah.

Lalu, bagaimana kalau perjalanan kita lebih jauh? Di sinilah mesin bensin berperan.

Dalam situasi tertentu, seperti kecepatan di atas 135 km/jam atau saat gas diinjak mendadak, mesin bensin akan otomatis aktif.

Jadi, penggunaannya fleksibel: kalau ingin hemat, gunakan mode baterai saja untuk harian. Tapi untuk perjalanan jauh, mode hybrid bisa diandalkan.

Dari hasil tes, konsumsi bahan bakar Outlander PHEV ini sekitar 11 km/liter untuk rute perkotaan dan 15 km/liter di jalan tol—cukup irit dibanding SUV bensin seukurannya.

Baca Juga: Konsumsi BBM CR-V Hybrid, Lebih Irit dari yang Kamu Bayangkan!

Sensasi Berkendara dan Fitur yang Berlimpah

Outlander PHEV terasa mudah dikendalikan berkat setir yang cukup ringan. Meski bodinya besar, handling tetap lincah sehingga nyaman untuk digunakan sehari-hari.

Posisi duduknya juga cukup tinggi, memberikan visibilitas yang baik di jalan.

Namun, bagi sebagian orang, mungkin posisi ini agak terlalu tinggi dan sedikit kurang natural, terutama bagi mereka yang suka posisi berkendara rendah.

Satu poin plus lainnya adalah sistem suspensinya yang nyaman.

Suspensi terasa lembut saat melibas jalanan berlubang atau bergelombang, membuat kabin tetap nyaman dan tidak banyak getaran. Cocok untuk jalanan Indonesia yang kadang nggak mulus!

Untuk fitur, Outlander PHEV ini punya banyak andalan. Salah satu yang paling unik adalah kemampuannya menjadi powerbank berjalan.

Dengan baterai 13,8 kWh, mobil ini bisa digunakan untuk menyuplai daya listrik hingga 1.500 watt.

Bayangkan, saat camping atau road trip, kamu bisa nyalakan kompor listrik atau mini-kulkas langsung dari mobil!

Selain itu, fitur 4WD-nya membantu dalam berbagai kondisi jalanan, meski ground clearance-nya terbatas untuk medan off-road ekstrem.

Untuk fitur keselamatan, Outlander PHEV ini nggak ketinggalan zaman.

Dilengkapi dengan 7 SRS airbag, Active Stability Control (ASC), Forward Collision Mitigation System (FCM), Blind Spot Warning (BSW), dan Adaptive Cruise Control, fitur ini memastikan perjalanan yang lebih aman.

Sayangnya, Lane Keeping Assist belum ada, padahal fitur ini bisa menambah kenyamanan dan keamanan saat berkendara di jalan tol.

Baca Juga: Review MG VS HEV, SUV Hybrid Murah, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Kelebihan dan Kekurangan Interior

Dari sisi interior, Outlander PHEV mungkin belum terasa terlalu mewah jika dibandingkan SUV hybrid atau EV terbaru.

Ruang kabinnya fungsional, tapi belum ada sunroof panoramik.

Sunroof-nya hanya di bagian depan, yang mungkin membuat interior terkesan biasa saja untuk mobil dengan harga yang mendekati satu miliar rupiah.

Namun, secara keseluruhan, kualitas interiornya tetap nyaman untuk perjalanan panjang.

Baca Juga: Konsumsi BBM MG VS HEV, Seberapa Irit Sih?

Apakah Mitsubishi Outlander PHEV Layak Dibeli?

Dengan harga yang sekarang di kisaran Rp 890 juta (setelah diskon dari harga awal Rp 1,3 miliar), Outlander PHEV bisa dibilang jadi pilihan yang menarik.

Mobil ini menawarkan kenyamanan ala EV untuk harian tanpa perlu cemas soal stasiun pengisian daya, karena baterainya bisa diisi oleh mesin bensin saat diperlukan.

Dengan begini, kita bisa menikmati sensasi mobil listrik yang ramah lingkungan dan ekonomis, tapi tetap fleksibel untuk jarak jauh.

Ingin Reservasi Sekarang?

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Related Posts

Oli Mobil Hybrid

Pentingnya Memilih Oli Mobil Hybrid yang Sesuai!

Mobil hybrid semakin populer di kalangan masyarakat modern yang ingin berkendara lebih efisien dan ramah lingkungan. Oli Mobil Hybrid Namun, di balik teknologi canggih yang

Mobil Hybrid 300 Jutaan

Pilihan Mobil Hybrid 300 Jutaan Terbaik, Yuk Intip!

Dalam beberapa tahun terakhir, tren mobil hybrid semakin menggeliat di pasar otomotif Indonesia. Mobil Hybrid 300 Jutaan Segmen ini menawarkan teknologi ramah lingkungan dengan efisiensi

Mobil Hybrid 7 Seater

Mobil Hybrid 7 Seater, Idaman Keluarga Zaman Now!

Di Indonesia, tren mobil hybrid terus berkembang, terutama untuk tipe mobil 7-seater yang memadukan kenyamanan, efisiensi, dan ramah lingkungan. Mobil Hybrid 7 Seater Salah satu

Mobil Hybrid Jarang Dipakai

Tips Merawat Mobil Hybrid yang Jarang Dipakai!

Saat ini, mobil hybrid semakin diminati sebagai solusi berkendara yang lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. Mobil Hybrid Jarang Dipakai Dengan kombinasi mesin bakar