Ketika berbicara tentang Toyota Alphard, banyak dari kita langsung membayangkan kenyamanan dan kemewahan yang luar biasa di kelas MPV premium.
Perbedaan Alphard Hybrid dan Biasa
Namun, kini Toyota memperkenalkan versi hybrid dari Alphard yang membawa pengalaman berkendara ke level yang lebih tinggi, terutama dengan keunggulan pada efisiensi bahan bakar dan teknologi ramah lingkungan.
Lantas, apa saja perbedaan antara Alphard Hybrid dan varian biasanya?
Mesin mobil Hybrid vs Biasa
Perbedaan utama antara Alphard Hybrid dan Alphard konvensional terletak pada dapur pacunya.
Alphard Hybrid dilengkapi dengan mesin 2.5 HEV berkode A25A-FXS berkapasitas 2.487 cc, 4-silinder.
Mesin hybrid ini memiliki performa yang cukup mumpuni dengan tenaga maksimal mencapai 190 PS pada 6.000 rpm dan torsi 239 Nm pada rentang 4.300–4.500 rpm.
Tidak hanya bertenaga, tetapi mesin hybrid ini juga didukung oleh sistem regeneratif yang membantu mengisi daya baterai saat kendaraan mengerem.
Ini membuat Alphard Hybrid jadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin menghemat konsumsi bahan bakar, tanpa mengorbankan performa.
Sebaliknya, Alphard versi bensin menggunakan mesin 2.5 X dan 2.5 G berkode 2AR-FE dengan kapasitas 2.494 cc, 4-silinder.
Mesin Alphard biasa mampu menghasilkan tenaga sekitar 184 PS pada 6.000 rpm dan torsi 235 Nm pada 4.100 rpm.
Meskipun kapasitas mesinnya mirip dengan versi hybrid, tenaga yang dihasilkan sedikit lebih rendah.
Namun, bagi penggemar mobil konvensional, versi bensin Alphard tetap memberikan performa yang stabil dan cocok untuk perjalanan jauh.
Transmisi dan Performa Berkendara
Kedua varian Alphard, baik hybrid maupun bensin, sama-sama menggunakan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission).
CVT dikenal mampu memberikan perpindahan gigi yang halus dan efisien, menjadikan pengalaman berkendara lebih nyaman, terutama dalam kondisi stop-and-go di dalam kota.
Namun, keunggulan dari versi hybrid adalah pengendalian yang lebih tenang dan responsif berkat tambahan motor listrik.
Saat berkendara dengan kecepatan rendah, motor listrik bekerja lebih optimal, mengurangi kebisingan mesin dan menghasilkan sensasi berkendara yang lebih halus.
Di sisi lain, versi bensin cenderung lebih memberikan kesan tenaga yang konsisten tanpa adanya tambahan tenaga dari motor listrik, cocok untuk pengendara yang mengutamakan respons mesin konvensional.
Fitur dan Kenyamanan
Toyota tidak hanya berfokus pada dapur pacu, tetapi juga menghadirkan perbedaan signifikan pada fitur dan kenyamanan di dalam kabin.
Pada Alphard Hybrid, beberapa fitur tambahan memberikan kenyamanan ekstra bagi penumpangnya.
Mulai dari paddle shift yang memungkinkan pengemudi merasakan kendali penuh seperti mengemudikan mobil sport, hingga Detachable Smartphone-like Remote Control yang memudahkan pengaturan fitur kabin tanpa harus menyentuh layar utama.
Tak hanya itu, varian hybrid dilengkapi dengan kursi berbahan natural leather dengan fitur seat massage yang memberikan kenyamanan premium layaknya kursi pijat otomatis.
Sementara di varian bensin, meski tetap dilengkapi fitur Captain Seat, namun headrest yang digunakan sedikit berbeda dan tidak memiliki fitur massage.
Satu hal yang menarik di varian hybrid adalah tambahan teknologi yang lebih canggih pada sistem pendingin kabin dan pencahayaan ambient yang membuat perjalanan malam terasa lebih santai dan nyaman.
Fitur-fitur ini tentu membuat Alphard Hybrid menjadi opsi yang sangat menarik bagi konsumen yang mendambakan kemewahan lebih.
Baca Juga: Konsumsi BBM Alphard Hybrid Generasi Terbaru!
Efisiensi dan Keunggulan Ramah Lingkungan
Bagi Anda yang mengutamakan efisiensi bahan bakar dan peduli pada lingkungan, Alphard Hybrid bisa jadi pilihan yang tepat.
Teknologi hybrid memungkinkan kendaraan ini untuk mengurangi emisi karbon yang dilepaskan ke udara, menjadikannya lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan versi bensin.
Di kota-kota besar yang memiliki kebijakan emisi ketat, menggunakan kendaraan hybrid seperti Alphard bisa menjadi keunggulan tersendiri.
Selain itu, kelebihan sistem hybrid juga terasa pada efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan versi bensin.
Misalnya, saat kendaraan melaju dalam kecepatan rendah atau saat lalu lintas padat, Alphard Hybrid menggunakan tenaga listrik, menghemat konsumsi bahan bakar.
Dengan demikian, pemilik Alphard Hybrid bisa menghemat pengeluaran bahan bakar dalam jangka panjang.
Baca Juga: Spesifikasi Alphard Hybrid, Mesin, Interior, dan Teknologi Canggih!
Harga, Worth It atau Tidak?
Dengan segala kelebihan teknologi dan fitur tambahan, wajar jika harga Alphard Hybrid sedikit lebih tinggi dibandingkan varian bensin.
Versi bensin Alphard berada di kisaran Rp 1,3 hingga 1,5 miliar, sementara Alphard Hybrid dibanderol lebih tinggi, sekitar Rp 1,6 miliar.
Harga ini mungkin terlihat signifikan, tetapi jika Anda menghitung penghematan bahan bakar dalam jangka panjang, serta keuntungan dari fitur kenyamanan tambahan, Alphard Hybrid menjadi investasi yang sepadan bagi yang menginginkan pengalaman berkendara premium.
Baca Juga: Kupas Tuntas! Kelebihan dan Kekurangan Suzuki XL7 Hybrid
Mana yang Cocok untuk Anda?
Memilih antara Alphard Hybrid dan Alphard bensin tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda.
Jika Anda menginginkan kendaraan dengan efisiensi bahan bakar yang tinggi, ramah lingkungan, dan memiliki fitur kenyamanan lebih, maka Alphard Hybrid bisa menjadi pilihan yang sempurna.
Namun, jika Anda lebih menyukai performa mesin konvensional dan tidak terlalu membutuhkan fitur-fitur tambahan, Alphard versi bensin tetap memberikan kenyamanan dan kemewahan khas MPV kelas atas.
Jadi, apakah Anda siap merasakan pengalaman berkendara yang lebih tenang dan efisien dengan Alphard Hybrid, atau Anda lebih nyaman dengan mesin konvensional?
Keduanya memiliki daya tarik tersendiri, dan tentu saja, Toyota memastikan setiap perjalanan Anda menjadi pengalaman yang tak terlupakan di balik kemewahan Alphard!

